فمن كثر علمه وقل قوله فهو الممدوح، ومن كان بالعكس فهو مذموم.
Sedangkan, siapa yang lebih banyak ilmunya dan sedikit bicaranya, maka itulah yang terpuji. Dan jika sebaliknya, maka dialah yang tercela.
Nauzubillah... Oleh kerana itu, kita sangat digalakkan untuk membaca doa-doa seperti berikut :
Nauzubillah... Oleh kerana itu, kita sangat digalakkan untuk membaca doa-doa seperti berikut :
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima” (HR : Ibnu Majah)
Nabi SAW sendiri pernah memanjatkan permohonan kepada Allah agar dilindungi dari ilmu yang tidak bermanfaat :
Nabi SAW sendiri pernah memanjatkan permohonan kepada Allah agar dilindungi dari ilmu yang tidak bermanfaat :
اَلَّلهُمَّ إِنِّىْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسِ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجاَبُ لَهاَ (مسلم عن زيد بن أرقم )
“Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak tenang, jiwa yang tidak pernah merasa puas, dan doa yang tidak dikabulkan.” (HR. Muslim dari Zaid bin Al-Arqam).
Menurut Imam Abdullah Al-Haddad dalam bukunya Risalah Al-Mu'awanah, lmu-ilmu yang bermanfaat dalam kehidupan tersebut dapat diraih dengan rajin membaca dan mengkaji kitab-kitab yang antaranya telah ditulis oleh Imam Al-Ghazali rhm.
No comments:
Post a Comment